Inilah bab selesai dari biografi Didik Nini Thowok Maestro Tari yang Sukses Berkeliling Dunia . Pada bab ini menceritakan perihal kisah dia menentukan tarian cross gender.
Didik sebagai Penari Cross Gender |
sumber : https://goo.gl/aNHma8
• Tarian Cross Gender
Didik Nini Thowok, maestro tari yang dikenal dengan tarian cross gender. Tarian ini dipilihnya alasannya ketika berguru tari di Temanggung, sang guru menyampaikan jikalau Didik menari sebagai pria terlihat kurang maskulin. Kaprikornus jadinya dia menentukan untuk menari sebagai seorang perempuan. Awalnya niscaya ada perasaan malu, tetapi lama-kelamaan merasa nyaman. Maestro tari ini pun mencicipi kalau menari sebagai pria rasanya kurang pas. Sedangkan untuk menjadi penari harus berkespresi dan menjiwai, jikalau penari sendiri merasa kurang pas, maka pembawaanya tidak bagus.
Aksi menari Didik Nini Thowok |
sumber : https://goo.gl/OTrMiA
Sering menjadi materi ledekan teman-temannya pun sudah sering maestro tari ini rasakan. Namun, dia bukanlah orang yang suka berkelahi. Jadi, maestro tari ini sering menentukan untuk memendamnya walaupun dalam hati sering merasa kesal. Introvert dan pemalu yakni diri Didik yang sebenarnya. Namun, alasannya sering menari membuatnya merasa percaya diri. Ketika sudah berada diatas panggung, maestro tari ini merasa menyerupai rajanya panggung. Inilah metode dia untuk meyemangati diri ketika down dan membentuk dirinya untuk berani.
"Yogyakarta itu kawah candradimuka, daerah untuk menggembleng seseorang. Pusatnya orang-orang pintar, aku berguru banyak ilmu dijogja”
Empat puluh tahun sudah dia berkarya di kota gudeg Yogyakarta. "Yogyakarta itu kawah candradimuka, daerah untuk menggembleng seseorang. Pusatnya orang-orang pintar, aku berguru banyak ilmu dijogja”, begitu jawaban maestro tari ini mengenai Yogyakarta.
Sudah lebih dari seribu kali dia menari diatas panggung. Dalam seminggu sanggup menari lebih dari sekali. Pengalaman ini membuatnya menguasai banyak tarian yang ada di Indonesia. baginya semua tarian memiliki keindahan masing, sehingga sulit rasanya untuk menentukan tarian mana yang paling manis di Indonesia. Beberapa tahun kemudian dia sempat berniat untuk menciptakan asosiasi penari di Indonesia. Beberapa seniman telah diajaknya untuk membentuk asosiasi ini, tetapi belum dibuat saja sudah banyak yang pesimis. Akhirnya niat itu pun diurungkannya.
Mimpi maestro tari ini mekepunyaani sebuah daerah yang sanggup memajang semua koleksinya di Temanggung kota kelahirannya. Jadi, Temanggung lebih ramai dengan dunia seni dan sanggup didatangi banyak orang. Dan jadinya sanggup memiliki event-event didunia Internasional. Semoga tercapai mimpinya kelak Maestro Tari kita. Aamiin...
Referensi :
Satu Indonesia - Didik Nini Thowok : https://www.youtube.com/watch?v=yOejvaXL-Zg
Kisah sebelumnya :
Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca:) silahkan beri kritik atau saran melalui kolom komentar dibawah. Jangan lupa dishare!☺
Advertisement